Universitas Pertamina (UPer) berkomitmen memastikan mahasiswa dari keluarga berpenghasilan rendah dapat menyelesaikan studi tepat waktu melalui penyediaan hunian berbiaya terjangkau di lingkungan kampus. Skema ini memberi opsi tinggal di asrama dengan tarif yang lebih rendah bagi penerima beasiswa, sehingga beban biaya hidup bulanan menjadi lebih ringan tanpa mengorbankan kenyamanan dan kedekatan dengan fasilitas akademik. Pada tahun akademik berjalan, UPer mengoperasikan tiga lokasi Asrama Putri—H. Soleh 1, H. Soleh 2, dan Limo—dengan total kapasitas 84 tempat tidur dan penghuni terdata 80 orang. Untuk Asrama Putra, tersedia tiga lokasi—Kebon Nanas, Madrasah, dan Sasak II—dengan total kapasitas 58 tempat tidur dan penghuni terdata 55 orang. Secara keseluruhan, kapasitas gabungan mencapai 142 tempat tidur dengan okupansi 135, sehingga masih tersedia slot terbatas yang diprioritaskan untuk penerima beasiswa dan mahasiswa yang membutuhkan dukungan finansial.

Penempatan hunian dikoordinasikan melalui proses ploting antara unit kemahasiswaan dan pengelola asrama. Data kapasitas, okupansi, serta status beasiswa diperbarui secara berkala untuk memastikan alokasi kamar berlangsung transparan, proporsional, dan tepat sasaran. Kedekatan asrama dengan area perkuliahan memudahkan akses ke perpustakaan, laboratorium, layanan administrasi, dan kegiatan kemahasiswaan, sekaligus mengurangi biaya serta waktu transportasi harian. Lingkungan asrama dikelola dengan tata tertib, standar keamanan, dan pemeliharaan fasilitas untuk menjaga kenyamanan belajar dan istirahat.

Skema tarif yang lebih rendah dibandingkan rata-rata sewa kos di sekitar kampus dirancang agar pengeluaran mahasiswa tetap terkendali. Kebijakan ini diiringi pendampingan administratif yang sederhana, sehingga proses pendaftaran dan pembaruan data hunian dapat dilakukan dengan cepat. Mahasiswa penerima beasiswa yang membutuhkan akomodasi dianjurkan untuk menghubungi unit kemahasiswaan pada hari dan jam kerja guna memperoleh informasi terbaru mengenai ketersediaan kamar, ketentuan sewa, dan jadwal ploting. Melalui pendekatan yang menyatukan keringanan biaya, pengelolaan hunian yang tertib, dan akses yang dekat dengan pusat kegiatan akademik, UPer berupaya memastikan kendala ekonomi tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa untuk berprestasi dan menyelesaikan pendidikan tinggi dengan baik.