Desa Bendorejo di Kabupaten Blitar merupakan salah satu desa yang memiliki potensi besar dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pemuda dan wanita, serta mendukung pemberdayaan keuangan rumah tangga, Universitas Pertamina melalui program Teknik Mesin berinisiatif mengadakan Workshop K3 UMKM. Hal ini menunjukkan komitmen Universitas Pertamina dalam mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat dengan tajuk, “Workshop K3 UMKM dan Pengelolaan Keuangan: Upaya Peningkatan Pemberdayaan Pemuda dan Wanita di Desa Bendorejo, Kabupaten Blitar”.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, pada 14 September 2024 bersama dengan tim dosen lintas bidang teknik. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM, tetapi juga menjadi wujud nyata dukungan yang menekankan pentingnya mendorong partisipasi perempuan di bidang yang masih didominasi laki-laki, termasuk bidang teknik dan manajemen usaha. Pemberdayaan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial, tetapi juga untuk mengoptimalkan potensi keuangan rumah tangga sehingga dapat mendukung keberlanjutan usaha.

Melalui kegiatan workshop dan sosialisasi ini, tim dosen Universitas Pertamina memberikan pelatihan K3 berbasis praktik lapangan, pengelolaan keuangan mikro, serta kunjungan ke titik biogas di desa tersebut untuk memperkenalkan aspek teknologi ramah lingkungan kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan. Sebanyak 48 peserta, mayoritas ibu-ibu anggota PKK berusia 25–60 tahun, mengikuti pelatihan ini. Mereka diajak memahami pentingnya keselamatan kerja di lingkungan UMKM, cara menghindari risiko kecelakaan domestik, serta mengelola keuangan usaha kecil agar lebih berdaya saing.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengisian survei, yang terdiri dari pre-test dan post-test terkait materi K3 (Slip, Trip, Fall, pemadaman api, dan penanganan luka bakar ringan) dan financial planning. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, terdapat peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai pencegahan kecelakaan kerja, penanganan darurat, dan pengelolaan keuangan rumah tangga. Para peserta menunjukkan peningkatan nilai yang mencolok di antara sebelum dan sesudah penyampaian materi terkait K3 di lingkup masyarakat, seperti Slip, Trip, Fall, pemadaman api, serta penanganan luka bakar ringan. Pada sisi lain, pelatihan keuangan juga berhasil memperkuat pengetahuan peserta mengenai tabungan, pinjaman mikro, pengelolaan anggaran bulanan, serta cara menghindari penipuan keuangan.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis Universitas Pertamina dalam mendorong perempuan agar lebih percaya diri terlibat di bidang teknik dan teknologi. Melalui pendekatan yang kolaboratif, para dosen menunjukkan bahwa bidang teknik tidak hanya relevan bagi laki-laki, tetapi juga dapat menjadi ruang bagi perempuan untuk berinovasi dan berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi.