Universitas Pertamina melalui program LIGHT UP 2024 melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Green and Brown Organic Compost Project: Optimalisasi Sampah Organik di Desa Barengkok”. Program ini berlangsung selama satu bulan, mulai dari 20 Juli hingga 20 Agustus 2024, dan diinisiasi oleh tim mahasiswa dari Program Studi Teknik Perminyakan. Tujuannya adalah untuk memberikan akses pengetahuan, keterampilan, dan teknologi pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos kepada masyarakat dan petani lokal, sekaligus mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan.

Program ini dilakukan di Desa Barengkok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor yang menghadapi tantangan pengelolaan sampah organik, di mana sebagian besar limbah rumah tangga dan dedaunan dibakar atau dibuang begitu saja, menimbulkan pencemaran udara dan penurunan kualitas tanah. Melalui proyek ini, tim mahasiswa Universitas Pertamina memperkenalkan konsep Green and Brown Compost, yaitu pengolahan bahan organik hijau (daun segar) dan bahan organik cokelat (daun kering) menjadi pupuk kompos dengan bantuan bioaktivator EM4, yang terbukti meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia, serta memperbaiki kualitas hasil pertanian.

Tim pelaksana mengadakan serangkaian sosialisasi dan pelatihan langsung bersama ibu-ibu PKK dan kelompok tani. Peserta diajak mempraktikkan proses pembuatan kompos mulai dari pengumpulan bahan, pencampuran, fermentasi, hingga tahap akhir pengemasan. Selain itu, masyarakat juga menerima modul edukatif berisi panduan pembuatan kompos dan pemanfaatan bioaktivator EM4, sehingga mereka dapat melanjutkan praktik pengomposan secara mandiri. Untuk memperkuat dampak edukatif, tim juga melakukan sosialisasi door-to-door, memastikan pengetahuan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Hasil pelaksanaan program menunjukkan antusiasme tinggi dari warga Desa Barengkok. Sebagian besar peserta mulai menerapkan pembuatan kompos di rumah mereka dan memanfaatkannya untuk tanaman cabai, tomat, dan sayuran lokal. Sebagai upaya keberlanjutan, tim mahasiswa bersama dosen pendamping melakukan monitoring lapangan dan survei masyarakat untuk mengevaluasi keberhasilan program. Warga juga menunjukkan komitmen untuk terus melanjutkan praktik pengomposan dan menjadikannya kegiatan rutin desa.

Melalui pendekatan yang praktis dan partisipatif, Green and Brown Organic Compost Project oleh Universitas Pertamina mampu memperkuat ketahanan pangan tingkat desa melalui perbaikan kualitas tanah dan pengurangan ketergantungan pada pupuk kimia. Program ini menjadi contoh kolaborasi kampus dan masyarakat yang memberikan akses nyata terhadap pengetahuan, keterampilan, dan teknologi pertanian berkelanjutan selaras dengan SDGs 2.5.1 secara nyata.