Universitas Pertamina menegaskan komitmennya terhadap lingkungan kampus yang ramah dan setara bagi seluruh sivitas akademika melalui penyediaan fasilitas aksesibel bagi penyandang disabilitas. Peningkatan sarana dilakukan pada area dengan mobilitas tinggi agar seluruh aktivitas belajar, bekerja, dan berinteraksi dapat diakses tanpa hambatan.

Di area pintu masuk, jalur khusus disabilitas disiapkan pada beberapa titik strategis seperti Gedung Griya Legita, Gedung Rektorat, dan Area Kantin. Keberadaan jalur tersebut memudahkan pengguna kursi roda, pengguna alat bantu jalan, serta individu dengan kebutuhan mobilitas lainnya untuk berpindah tempat secara aman. Penataan kemiringan dan permukaan jalur dirancang agar stabil, sehingga mengurangi risiko tergelincir dan mempercepat alur keluar masuk pengunjung pada jam sibuk.

Selain akses masuk, universitas juga menyediakan toilet khusus disabilitas yang lokasinya mudah dijangkau. Fasilitas ini tersedia di Lantai 2 Gedung Griya Legita dan Lantai 1 Gedung Rektorat. Setiap unit dilengkapi ruang manuver yang memadai untuk kursi roda, pegangan tangan untuk membantu proses berpindah posisi, serta penempatan perlengkapan yang mempertimbangkan jangkauan pengguna. Standar ini dihadirkan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pendamping dalam kegiatan sehari-hari.

Penyediaan fasilitas aksesibel tersebut diintegrasikan dengan operasional kampus. Penanda visual yang jelas membantu pengguna menemukan jalur dan fasilitas yang diperlukan, sementara pemeliharaan berkala memastikan fungsinya tetap optimal. Unit terkait juga didorong untuk menindaklanjuti umpan balik pengguna, sehingga perbaikan dapat dilakukan secara tepat sasaran. Pendekatan ini diharapkan membentuk budaya kampus yang peka terhadap kebutuhan beragam, tidak hanya pada aspek akademik, tetapi juga pada pengalaman fisik saat berada di lingkungan universitas.

Dengan langkah-langkah tersebut, Universitas Pertamina menunjukkan kesungguhan untuk membuka akses yang lebih luas bagi kelompok rentan. Fasilitas yang terencana dengan baik, dikelola dengan cermat, dan ditempatkan pada area yang benar-benar dibutuhkan menjadi fondasi penting untuk memastikan setiap individu dapat berpartisipasi penuh dalam kegiatan kampus. Upaya ini akan terus dikembangkan seiring evaluasi di lapangan, agar kualitas layanan publik kampus semakin inklusif, aman, dan nyaman bagi semua.